Neraca Perdagangan November Surplus USD840 Juta



( 2017-01-30 10:44:33 )

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada November 2016 mengalami surplus sebesar USD0,84 miliar atau USD840 juta, dengan catatan nilai ekspor sebesar USD13,50 miliar dan impor mencapai USD12,66 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, hal tersebut didorong oleh ekspor nonmigas pada November 2016 yang mengalami kenaikan sebesar 6,04% dibanding Oktober 2016.

Ekspor USD13,5 miliar, naik 21,34% dibandingkan November 2015. Dibanding Oktober turun 5,91%, jelasnya di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Secara kumulatif, sambung dia, total ekspor Indonesia dari Januari hingga November 2016 mencapai USD130,65 miliar atau menurun 5,63% dibanding periode sama 2015 sebesar USD138,45.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas November 2016 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD366,1 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bijih kerak, dan abu logam sebesar USD67,8 juta.

Sementara, impor secara kumulatif mengalami penurunan sebesar 5,94% atau USD122,8 miliar. Peningkatan impor nonmigas terbesar pada November 2016 adalah golongan mesin dan peralatan listrik sebesar USD210,3 juta.

Meskipun ada surplus, perlu diperhatikan baik ekspor atau impor masih mengalami pertumbuhan negatif, pungkasnya.