The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan Sebesar 0,25%



( 2017-02-02 05:41:18 )

Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,25% ke rentang 0,5%-0,75%. Hal ini didasari pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan meningkatnya lapangan kerja.

Seperti dikutip dari BBC, Kamis (15/12/2016), The Fed memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan naik secara bertahap dalam jangka pendek. Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan, prospek ekonomi sangat tidak pasti dan kenaikan itu hanya sebagai pergeseran sederhana.

Presiden AS Donald Trump berjanji la akan membuat kebijakan untuk mendorong pertumbuhan melalui pemotongan pajak, pengeluaran dan deregulasi.

Yellen mengatakan, hal itu sebagai salah satu spekulasi tentang strategi ekonomi Trump tanpa rincian lebih lanjut. Namun, dia menambahkan bahwa beberapa anggota Federal Open Markets Committee (FOMC) telah menetapkan suku bunga telah diperhitungkan dalam perkiraan.

Kami beroperasi di bawah ketidakpastian. Semua peserta FOMC mengakui bahwa ada ketidakpastian besar tentang bagaimana kebijakan ekonomi dapat berubah dan apa efeknya terhadap perekonomian, jelasnya dalam konferensi pers.

Meskipun inflasi masih di bawah target The Fed 2%, mereka mengharapkan akan terjadi kenaikan harga secara bertahap dalam jangka menengah. Komite memperkirakan bahwa kondisi ekonomi akan berkembang bertahap, ujarnya.

Selain itu, The Fed juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi untuk tiga tahun ke depan. Ini menunjukkan bahwa tingkat dana federal akan naik menjadi 1,4% tahun depan, 2,1% pada 2018, dan 2,9% di 2019.

Pertumbuhan PDB akan meningkat menjadi 2,1% tahun depan. Pihaknya juga memperkirakan tingkat pengangguran akan berkurang 4,5% selama periode 2017-2019.

Dan inflasi akan meningkat menjadi 1,9% tahun depan dan naik di tingkat itu selama dua tahun ke depan. USD sendiri naik 0,5% terhadap euro menjadi 0,9455, dan 0,9% lebih tinggi terhadap yen di level 116,17.